KEMBAR


Setiap membaca berita koran, tentang korupsi misalnya, saya selalu teringat dengan film Enemy (2013). Film dari sutradara Denis Villeneuve ini berkisah tentang "manusia kembar". Maksudnya, bukan kembar dari satu rahim, tapi orang yang mirip (benar-benar mirip) dengan orang lain. Adakah orang seperti itu?
Banyak bahasan tentang film ini di blog-blog yang kesimpulannya: ini film tentang kepribadian ganda. Saya sebenarnya ingin ikut berkomentar, tapi entah kenapa saya tidak melakukannya dan kemudian melupakannya. Dan sekarang saat membaca: penggusuran dengan paksa dan kekerasan, DPRD Jawa Barat "keukeuh" ingin Toyota Fortuner untuk kendaraan dinasnya, saya teringat lagi film Enemy. Karena penggusuran dengan kekerasan dan mobil mewah sebagai kendaraan dinas itu adalah "kembaran" alias "pengulangan" dari peristiwa sama sebelumnya. 
 Saya merasa "kembar" di film Enemy itu pengulangan peristiwa besar itu. Enemy yang skenarianya berdasar novel The Double karangan Jose Saramago, di awal mengutip pernyataan Hegel (Semua peristiwa besar di dunia terjadi  sebanyak dua kali) dan diteruskan oleh Karl Mark (Peristiwa pertama itu tragedi, sementara peristiwa kedua itu lelucon). Bagi saya, film Enemy ini berkisah tentang "lelucon" ini. Karenanya ending film ini memperlihatkan sesuatu yang "sangat misterius": istri Anthoni terlihat sebagai laba-laba raksasa. Itulah "lelucon" alias peristiwa kedua, begitu menyeramkan dan memuakkan. 
 Maka lihatlah : penggusuran dengan kekerasan dan legislatif yang ingin "bermewah-mewah" di tengah masyarakat yang sering ditimpa bencana, adalah peristiwa kedua atau lelucon atau "kembaran" yang menyeramkan itu. (17-4-2016)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KEMBAR"

Posting Komentar