LANGGAM MAWAR
Majalah Ceria, 1990
LANGGAM
MAWAR
aku
lahir dari dunia pagi
dari
kicau burung dan embun
dari
angin yang membisikkan cerita Rama-Sinta
o,
dari kasih Bunda
masih
kucium harum mawar dari napasmu
saat
kau lepas seekor burung
ke
pengembaraan, ke dunia malam
aku
rasakan air mawar kau basuhkan
ke
kepalaku. bulan di atas sana
tersenyum
manis
mulailah
aku mengembara di dunia perkotaan,
dunia
malam: kuminum sebotol anggur dari resahku
o,
mawar Bunda. kau dengarkah
ada
yang menjerit tadi malam
mungkin
mengganggu tidurmu
hidup
ini pencarian, katamu. dan aku
lebah,
dari taman ke taman mencarimu
o,
Bunda yang mawar
saat
aku tersuruk di tempat kumuh perkotaan
aku
rindu berenang lagi
di
telaga matamu
yang
selalu kau taburi dengan cinta kasih
Pebruari
1990
0 Response to "LANGGAM MAWAR"
Posting Komentar