CARA MENGIRIM CERPEN & PUISI KE HARIAN RAKYAT SULTRA

Cerpen Yus R. Ismail

Ketika banyak media cetak daerah terasa kemundurannya, Harian Rakyat Sultra tetap tangguh, khususnya untuk rubrik sastra. Maksudnya kemunduran minimal dilihat dari pengalaman saya (dan juga banyak penulis lainnya) yang semakin susah mendapatkan honor yang lancar. Di kalangan penulis malah ada joke: penulis saat ini harus merangkap dengan menjadi debt collector. Masih untung bila sudah ditagih kemudian bayar honornya. Banyak juga penulis yang malah mendapat umpatan. Padahal honor itu adalah hak mereka. (Lain kali sepertinya saya mesti menulis “babak-belurnya” media cetak menghadapi jaman digital ini.)


Baiklah, kembali kepada Harian Rakyat Sultra. Di media kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara ini ada satu halaman rubrik sastra. Di sana setiap hari Senin dimuatkan cerpen, puisi dan artikel. Halaman ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Saya beberapa kali mengirim tulisan ke sana, baik cerpen atau puisi. Alhamdulillah, ada juga yang dimuat.
Secara administrasi Harian Rakyat Sultra ini sangat menyenangkan. Begitu kita mengirim tulisan (cerpen, puisi, artikel), langsung ada balasan. Isinya: Terima kasih, tulisannya sudah diterima. Bila dalam waktu tiga bulan tidak ada pemberitahuan lagi, artinya karyanya tidak lolos seleksi. Dan memang saat dua kali cerpen dan dua kali puisi saya dimuat, ada pemberitahuan seminggu sebelumnya. Bukan hanya pemberitahuan, tapi juga dapat pdf halaman sastra itu yang memuat karya kita itu.
Mengenai honornya, dibayarkan per tiga bulan. Saat pemberiahuan, juga diterangkan bahwa pemberian honor tiga bulan sekali. Misalnya untuk pemuatan bulan Januari, Pebruari, Maret, honornya diberikan akhir Maret. Bila karya kita dimuat Januari awal, honornya akhir Maret. Juga bila karya kita dimuat Maret, honornya ya akhir Maret. Begitu setidaknya pengalaman saya. Besarnya honor, cerpen dan puisi, adalah Rp 340.000 (setelah dipotong pajak). Oh iya, alamat emailnya adalah: bastra.kbsultra@gmail.com. Halaman sastra ini adalah kerja sama Harian Sultra dengan Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara. 
Upps, sori, ada yang terlewat. Untuk artikel, panjangnya antara 5000 – 5500 karakter (with space ya), cerpen antara 7500 – 8500 karakter, puisi 5-10 judul. Sertakan juga biodata (dengan alamat dan no rekening), dan foto.
Selamat mencoba.
Ini contoh cerpen saya yang pernah dimuat Harian Rakyat Sultra:
1. MENANG UNDIAN
2. LELAKI YANG MENCARI KEINDAHAN

Update tulisan: 12-12-2019




Subscribe to receive free email updates:

10 Responses to "CARA MENGIRIM CERPEN & PUISI KE HARIAN RAKYAT SULTRA"

  1. Pemberitahuan kalau cerpen kita dimuat itu melalui email atau whatsapp?

    BalasHapus
  2. Saat mengirim naskah (cerpen, puisi, essai) ke Harian Sultra, biasanya langsung dibalas bahwa naskah sudah sampai melalui sms atau whatsapp. Bila akan dimuat juga ada konfirmasi. Tapi bila naskahnya tidak dimuat tidak ada pemberitahuan lagi...

    BalasHapus
  3. Kalau font tulisamn untuk judul dan isi beda tidak?

    BalasHapus
  4. Kalau saya biasanya font judul lebih besar. Tapi sepertinya font tidak jadi masalah, boleh sama boleh beda.

    BalasHapus
  5. Makasih infonya sngat bermanfaat. Tp apakah sekarang masih menerima puisi dam cerpen?

    BalasHapus
  6. Harian Rakyat Sultra masih menerima tulisan Mbak Ira. Saya masih suka melihat laporan karya-karya yang dimuatnya di grup facebook.

    BalasHapus