CARA MENGIRIM CERPEN KE TRIBUN JABAR
TRIBUN JABAR adalah sebuah harian yang terbit di
Bandung. Tapi meski terbit di daerah, TRIBUN JABAR tidaklah bersifat
kedaerahan. Banyak cerpenis dari pelosok seluruh Indonesia berlomba mengirimkan
cerpennya ke TRIBUN JABAR. Makanya kalau kita perhatikan setiap minggunya,
selalu bergiliran cerpenis dari berbagai daerah di Indonesia.
TRIBUN JABAR termasuk selektif dalam memilih cerpen. Mungkin
karena redakturnya, Hermawan Aksan, adalah sastrawan yang sudah berpengalaman. Nah,
bagaimana kalau kita ingin mengirim cerpen ke TRIBUN JABAR?
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah panjang
halaman. Di TRIBUN JABAR halaman untuk cerpen berbagi dengan ulasan buku dan
kolom dari wartawan (redaktur). Ruangan untuk cerpen sendiri sekitar 7.500
karakter (dengan spasi). Sekitar empat tahun lalu saat pertama saya mengirim
cerpen ke TRIBUN JABAR, mendapat balasan seperti ini: Wah, belum dibaca pun ini cerpen tidak bisa dimuat, kepanjangan. Tentu
saja, karena cerpen yang saya kirim waktu itu sekitar 12.000 karakter.
Bila sudah merasa ok, panjangnya sudah ok, tinggal
kirim ke email : cerpen@tribunjabar.co.id , atau hermawan_aksan@yahoo.com. Empat
tahun yang lalu cerpen saya dimuat TRIBUN JABAR sekitar tiga minggu setelah
pengiriman. Setahun belakangan ini rata-rata dua bulan setelah pengiriman baru
dimuat. Cerpen yang ditolak? Wah, jangan diceritain soal yang itu. Pasti setiap
penulis punya daftar panjang naskah-naskahnya yang belum bisa dimuat atau
ditolak itu. Jadi...
Saran
saya, kirimlah terus, minimal satu cerpen setiap bulan. Pantau juga korannya,
baca cerpen yang dimuatnya. Bila tidak memungkinkan, gabung di grup facebook
Sastra Minggu atau Sastra Koran Majalah. Biasanya selalu ada informasi pemuatan cerpen di
koran/majalah di grup itu. Kalau mau lihat langsung, buka saja: http://jabar.tribunnews.com. Hari Minggu
sore, sekitar pukul 17.00 WIBB, biasanya TRIBUN JABAR sudah bisa dibaca
e-pappernya.
Satu lagi informasi, mengenai honornya. TRIBUN JABAR
termasuk media cetak terdepan dalam pembayaran honor. Seminggu setelah
pemuatan, sekitar hari Selasa-Rabu, honor langsung ditransfer. Bila pertama
kali cerpenmu dimuat, biasanya bagian keuangan akan menghubungi melalui
telepon, meyakinkan nomor rekeningmu. Bila sudah berkali-kali dimuat, honor
biasanya langsung ditransfer. Besarnya Rp 300.000.
Jadi, selamat mencoba....
Update 12-12-2019: info di artikel ini masih OK.
Update 4-4-2020: alamat surel ganti jadi : hermawan13aksan@gmail.com (alamat yang: cerpen@tribunjabar.co.id, tetap ya. Jadi, kirim ke dua alamat itu ya.)
Update 12-12-2019: info di artikel ini masih OK.
Update 4-4-2020: alamat surel ganti jadi : hermawan13aksan@gmail.com (alamat yang: cerpen@tribunjabar.co.id, tetap ya. Jadi, kirim ke dua alamat itu ya.)
Update 25-5-2021: Dengan berat hati saya mengabarkan, per tanggal 22-5-2021 Tribun Jabar tidak lagi memuat cerpen. Semakin banyak media cetak yang bernasib seperi ini. Tapi tetap semangat, tetap menulis. Karena menulis bukan hanya urusan ekonomi. Kita harus menulis, mencatat, mencatat, mencatat, sampai....
Ini contoh cerpen-cerpen saya yang pernah dimuat
TRIBUN JABAR:
1.
WASIAT MAMA
7.
SEBUTIR KURMA DI PIRING WALI
Apakah Tribun Jabar juga menerima penerbitan gambar/komik?
BalasHapusMaksud saya, selain untuk cerpen.
BalasHapusMaksud saya, selain untuk cerpen.
BalasHapusApakah Tribun Jabar juga menerima penerbitan gambar/komik?
BalasHapusSetahu saya di Tribun Jabar tidak ada rubrik komik/kartun. Selain cerpen, yang bisa dikirim penulis lepas adalah carpon (cerpen berbahasa Sunda) dan opini. Biasanya komik/gambar yang banyak membutuhkan adalah penerbit buku....
BalasHapusInformasi yang menarik. Makasih :)
BalasHapusSama-sama mbak Diah.
BalasHapuskalau kurang dari 7500 karakter bagaimana? terus saya lihat dari gambar diatas setiap carpon ada gambarnya gitu, memang ketika pengiriman carpon disertakan juga dengan gambar?
BalasHapusOh iya untuk format pengirimannya bagaimana?
Mohon Informasinya.
terima kasih sebelumnya ^^
Kurang atau lebih sedikit tidak apa-apa. Gambar sudah dibuatkan oleh redaksi. Kirimkan file ms word saja. Selamat mencoba ya....
BalasHapusPenulisan biodatanya gimana ya,
BalasHapusContoh Biodata:
BalasHapusUnknown suka cerpen sejak kecil. Tapi baru berani mengirimkan karangannya (cerpen) beberapa tahun belakangan ini. Belajar lebih lanjut dari membaca dan ceramah para pengarang. Beberapa tulisannya sudah dimuat Republika, Indopos, Solo Pos, Suara Karya, dsb. (Kalau belum ada karya yang dimuat, belum punya buku, juga tidak masalah)
Nama pena : Kalau ada
Nama di KTP : Unknown
Alamat : Jalan Sini no. 25
BANDUNG 45365
No Rekening: 1234566
Bank BNI cabang Bandung
Atasnama: Unknown
Apakah pihak redaksi memberitahu kalau transfer sudah dilakukan?
BalasHapusBila pertama dimuat biasanya nelepon (memastikan no rekening) sebelum transfer. Tapi bila sudah beberapa kali dimuat biasanya langsung transfer. Biasanya seminggu setelah dimuat transfernya sudah masuk. Saya biasa cek di internet banking. Sudah belasan kali dimuat Tribun Jabar, dan transfernya selalu masuk hari Selasa/Rabu.
BalasHapusketentuan font atau spasinya ada gak ya?
BalasHapusSaya biasa nulis dengan font TNR, 1.5 spasi. Tapi sepertinya tidak ada ketentuan khusus, jadi bisa juga dengan font lain.
BalasHapusApakah tema cerpen itu ditentukan dari sana apa tema nya bebas
BalasHapusTemanya bebas,,,
BalasHapusYa begitu, silakan coba Mas Humam...
BalasHapusKirim cerpen nya kemana ya
BalasHapuscerpen@tribunjabar.co.id , atau hermawan_aksan@yahoo.com
BalasHapusmas, kalau sekitar 5 lembar microskop di terima tidak ?
BalasHapusboleh minta emailnya mas ?
BalasHapusEmail dan ketentuan panjangnya sudah ada di atas ya. Jangan pakai ukuran lembar, karakter saja biar ngepas...
BalasHapusGimana kita bahwasan ya cerpen kita di terhitkan
BalasHapusKirimkan saja cerpen kita ke email yang tertera di atas. Bila terpilih oleh redaktur, cerpen kita bisa diterbitkan di Tribun Jabar.
HapusDiterbitkan maksud saya
BalasHapus