SIAPA LAGI KALAU BUKAN AKU
tabloid Mitra Desa, akhir 1980-an
SIAPA LAGI KALAU BUKAN AKU
Siapa
lagi kalau bukan aku
menadah
airmata dalam gelas
lalu
menetak habis
Biarlah
bulan biarlah bintang
tatapan
sementara
Siapa
lagi kalau bukan aku
menetak
darah
setiap
aliran luka
1988
DALAM
SUARA
dalam
suara itu
begitu
jelas
luka yang di muka
dalam
suara itu
silet
mengiris tipis
sakit
dan pahit
dalam
suara itu
kutengadahkan
muka
begitu
malu aku padaMu
1988
MALAM
sepi
bergelayutan di pohon
kelelawar
berkepak
di
antara kantuk pohon dan nyenyak bulan
angin
terlelap di gelap penuh
(seorang
pacar
aduh,
bagaimana mesranya?)
1988
DESEMBER
1
mungkin
saja kita telah memasuki desember
dan
tanggal-tanggal berlari cepat
dan
menit-menit berlari kencang
sementara
kita telah bawa apa
hadiah
buatNya
1988
0 Response to "SIAPA LAGI KALAU BUKAN AKU"
Posting Komentar