REMBULAN DAN MATAHARI

puisi Yus R. Ismail
Pikiran Rakyat, 2 Oktober 2003

matahari abadi
rembulan memantulkan
adalah cahaya yang menikah dalam ruhku

airmata lahir dari Rahim sunyi
aku mengasuhnya dalam perjalanan ini
mengitari bumi sambil merasakan
kemanusiaan diluluhlantakkan peradaban

Anak Manis, jadilah Engkau mataku
yang mengalirkan airmata sebagai cahaya
sungai bagi ikan-ikan yang kehausan

2002

SETANGKAI SUNYI

engkau yang melayang dari bintang ke bintang
tertawan awan terpesona bulan
tersungkur dalam sujud seluruh
karena sebait puisi dan sepanjat do’a
tak menyembuhkan sayatan luka

di telaga airmata
engkau merintih lirih:
“ya Rabbi, hanya setangkai sunyi
tanda rindu dariku.”

2001


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • RANTAI MAKANAN Pikiran Rakyat, 31 Januari 1999 Lumut dimakan udang tapi udang selalu lapar. Udang dimakan ikan tapi ikan selalu lapar. Ikan dimak… Read More...
  • REMBULAN DAN MATAHARI Pikiran Rakyat, 2 Oktober 2003 matahari abadi rembulan memantulkan adalah cahaya yang menikah dalam ruhku airmata lahir dari Rah… Read More...
  • SENDIRI LAGI 1 Pikiran Rakyat, 31 Januari1999 Bersama angin aku menjelajahi kota dan desa dan gunung dan laut. Tapi aku lupa bahasa hembusan. “Ka… Read More...
  • MABUK BERSAMA BULAN Koran Tempo, 6 Januari 2002 kembali jiwaku bergetar saat cahaya bulan mengucurkan airmata ke cangkir-cangkir pengakuan yang ter… Read More...
  • SYAIR MENANGKAP NYAMUK Koran Tempo, 6 Januari 2002 lalu diciptakan nyamuk sebagai isyarat bahwa hidup adalah misteri sepanjang usia kita menangkapnya unt… Read More...

0 Response to "REMBULAN DAN MATAHARI"

Posting Komentar