SEPI


SEPI
kalau camar masih mau terbang
mengapa kita begitu kekal di langit kesepian
bertapa bersama karang di bisu batu
kalau merpati masih jinak
lebih baik semadi di hening telaga
membaca ayat-ayat hati ikan kecil
mencari-cari asih yang tersembunyi

agustus 1988

DESEMBER
september oktober nopember....
tak lagi terbaca di pasir pantai
entah ombak mana yang tiba-tiba menghapus
dan kita tak berusaha
mengukir dan mengartikannya kembali
entah kita rasakan kembali angin
januari pebruari maret....


mei 1988

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • ANGIN, MERANTAU, BULAN DAN BUMI ANGIN “sudah puaskah engkau mengembara?” tanyamu saat aku singgah senja itu matahari begitu indah “sudah kucumbui rindu batu ke… Read More...
  • SYAIR MENANGKAP NYAMUK Koran Tempo, 6 Januari 2002 lalu diciptakan nyamuk sebagai isyarat bahwa hidup adalah misteri sepanjang usia kita menangkapnya unt… Read More...
  • MABUK BERSAMA BULAN Koran Tempo, 6 Januari 2002 kembali jiwaku bergetar saat cahaya bulan mengucurkan airmata ke cangkir-cangkir pengakuan yang ter… Read More...
  • REMBULAN DAN MATAHARI Pikiran Rakyat, 2 Oktober 2003 matahari abadi rembulan memantulkan adalah cahaya yang menikah dalam ruhku airmata lahir dari Rah… Read More...
  • GERIMIS SORE Media Indonesia, 1 Maret 2015 gerimis turun sore hari mengantar kepergian sang matahari adakah engkau mengerti keindahan di batas la… Read More...

0 Response to "SEPI"

Posting Komentar