Adakah yang Tahu... Apa yang Terjadi Semenit Kemudian...?



Kisah ini saya ceritakan semata-mata hanya untuk diambil hikmahnya. Dalam menjalani hidup, seringkali kita berlaku sombong. Apakah itu karena merasa masih muda, sehat, atau karena merasa banyak uang yang sering juga membuat seseorang bersombong seolah mau hidup sepanjang masa.
Kisah ini terjadi ketika dalam perjalanan sebuah bis dari kota Kairo ke Alexandria. Perjalanan yang cukup panjang dan lumayan melelahkan di musim kemarau yang terik. Di bangku belakang bis itu duduk seorang gadis “modern” dengan pakaian yang agak terbuka dan agak tidak perduli dengan penumpang lain. Beberapa penumpang lelaki sempat meliriknya, melihat bajunya yang terbuka bagian leher, tapi segera memalingkannya
Duduk di sebelah gadis itu adalah seorang tua berwajah cerah dan kalem. Orang tua itu pun sempat melirik gadis di sebelahnya, tapi cepat memalingkan wajahnya ke arah lain. Bis sudah melaju dengan kencang di jalan yang kering.
“Di tempat umum seperti ini, sebaiknya menutup kecantikanmu dengan pakaian yang lebih pantas, Nak,” kata pak tua itu dengan suara yang pelan.
Tanpa diduga, gadis muda itu menatap tajam, merasa tersinggung. Dan katanya dengan nada menantang:
“Kenapa dengan pakaianku ini? Takut dosa? Coba, Bapak telepon itu Malaikat Maut dengan hp-ku ini. Pesankan satu tempat di neraka buatku?” katanya dengan nada sinis dan sombong.
Bukan hanya pak tua yang terkejut. Orang-orang yang duduk di sekitar itu juga ikut terkejut.
“Bila Malaikat Maut datang kepadamu saat ini, apa yang akan kamu lakukan?” tanya penumpang lain yang penasaran dengan nada sombong gadis itu.
“Aku akan katakan kepadanya... Hush... hush...! Pergi! Haha...” kata gadis itu diakhiri  tertawa.
Penumpang yang bertanya itu merasa merinding dengan kesombongan gadis itu. Pak tua dan penumpang lainnya tidak ada lagi yang bertanya. Pasti semuanya merasa segan, takut ikut berperan dalam kesombongan gadis itu.
Bis pun melaju dengan cepat. Tiga puluh menit kemudian ada seorang penumpang yang mau turun. Bis berhenti. Saat penumpang itu mau turun, pintu bis terhalang oleh gadis “modern” tadi yang rupanya tertidur.
“Bangunkan saja, salah dia kok tidurnya ke depan,” kata seorang penumpang.
Pak tua yang duduk di sebelah gadis itu mencoba membangunkan. Tapi saat tangannya menepuk, gadis itu bergeming. Saat ditepuk lebih keras, seluruh tubuhnya bergerak. Pak tua lalu meraba nadi di tangan gadis itu.
“Innalillahi, Gadis ini telah kembali menemui Robbnya,” kata Pak Tua lirih.
Seluruh penumpang bis jadi riuh. Saat itulah tiba-tiba tubuh gadis itu jatuh ke pinggir jalan. Para penumpang yang merasa khilap tidak memegangi tubuh gadis itu, segera menolongnya. Betapa terkejutnya mereka, karena sebagian tubuh gadis itu gosong. Saat diangkat, penumpang yang mengangkat merasa panas.
Langsung saja kalimah toyyibah terucap secara sepontan dari para penumpang. Mereka merasa ngeri, merinding, dan perjalanan itu menjadi pelajaran yang hebat.  Seandainya setiap orang mengetahui akhir hidupnya, seandainya setiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat, seandainya setiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk; pasti kesombongan seperti yang dilakukan gadis tadi tidak akan terjadi.
Perjalanan itu saya kisahkan semata-mata untuk mencari hikmah. Semoga menginspirasi untuk selalu berbuat baik, agar akhir hidup kita ada dalam khusnul khotimah. Aamiin...
foto: pixabay.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adakah yang Tahu... Apa yang Terjadi Semenit Kemudian...?"

Posting Komentar