CARA MENGIRIM CERPEN & PUISI KE HARIAN RAKYAT SULTRA
Ketika banyak media cetak daerah
terasa kemundurannya, Harian Rakyat Sultra tetap tangguh, khususnya untuk
rubrik sastra. Maksudnya kemunduran minimal dilihat dari pengalaman saya (dan
juga banyak penulis lainnya) yang semakin susah mendapatkan honor yang lancar.
Di kalangan penulis malah ada joke: penulis saat ini harus merangkap dengan
menjadi debt collector. Masih untung bila sudah ditagih kemudian bayar
honornya. Banyak juga penulis yang malah mendapat umpatan. Padahal honor itu
adalah hak mereka. (Lain kali sepertinya saya mesti menulis “babak-belurnya”
media cetak menghadapi jaman digital ini.)
Secara administrasi Harian Rakyat
Sultra ini sangat menyenangkan. Begitu kita mengirim tulisan (cerpen, puisi,
artikel), langsung ada balasan. Isinya: Terima kasih, tulisannya sudah
diterima. Bila dalam waktu tiga bulan tidak ada pemberitahuan lagi, artinya
karyanya tidak lolos seleksi. Dan memang saat dua kali cerpen dan dua kali
puisi saya dimuat, ada pemberitahuan seminggu sebelumnya. Bukan hanya
pemberitahuan, tapi juga dapat pdf halaman sastra itu yang memuat karya kita
itu.
Mengenai honornya, dibayarkan per
tiga bulan. Saat pemberiahuan, juga diterangkan bahwa pemberian honor tiga
bulan sekali. Misalnya untuk pemuatan bulan Januari, Pebruari, Maret, honornya
diberikan akhir Maret. Bila karya kita dimuat Januari awal, honornya akhir
Maret. Juga bila karya kita dimuat Maret, honornya ya akhir Maret. Begitu
setidaknya pengalaman saya. Besarnya honor, cerpen dan puisi, adalah Rp 340.000
(setelah dipotong pajak). Oh iya, alamat emailnya adalah: bastra.kbsultra@gmail.com. Halaman sastra ini adalah kerja sama Harian Sultra dengan Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara.
Upps, sori, ada yang terlewat. Untuk artikel,
panjangnya antara 5000 – 5500 karakter (with space ya), cerpen antara 7500 –
8500 karakter, puisi 5-10 judul. Sertakan juga biodata (dengan alamat dan no
rekening), dan foto.
Selamat mencoba.
Ini contoh cerpen saya yang pernah dimuat Harian Rakyat Sultra:
1. MENANG UNDIAN
2. LELAKI YANG MENCARI KEINDAHAN
Ini contoh cerpen saya yang pernah dimuat Harian Rakyat Sultra:
1. MENANG UNDIAN
2. LELAKI YANG MENCARI KEINDAHAN
Update tulisan: 12-12-2019
Pemberitahuan kalau cerpen kita dimuat itu melalui email atau whatsapp?
BalasHapusSaat mengirim naskah (cerpen, puisi, essai) ke Harian Sultra, biasanya langsung dibalas bahwa naskah sudah sampai melalui sms atau whatsapp. Bila akan dimuat juga ada konfirmasi. Tapi bila naskahnya tidak dimuat tidak ada pemberitahuan lagi...
BalasHapusKalau font tulisamn untuk judul dan isi beda tidak?
BalasHapusKalau saya biasanya font judul lebih besar. Tapi sepertinya font tidak jadi masalah, boleh sama boleh beda.
BalasHapusTerima, kasih infonya :)
BalasHapusYa, semoga sukses...
BalasHapusMakasih infonya sngat bermanfaat. Tp apakah sekarang masih menerima puisi dam cerpen?
BalasHapusHarian Rakyat Sultra masih menerima tulisan Mbak Ira. Saya masih suka melihat laporan karya-karya yang dimuatnya di grup facebook.
BalasHapusbaguslah
BalasHapusSiip Mbak Dewi Sandra...
BalasHapus